Saat melamar pekerjaan, salah satu dokumen penting yang harus disertakan adalah surat lamaran kerja. Namun, pertanyaannya, 'Apakah surat lamaran kerja boleh ditulis tangan?' Jawabannya, ya, boleh, terutama jika perusahaan secara khusus memintanya. Yuk, kita bahas mengapa beberapa perusahaan mengharuskan surat lamaran ditulis tangan dan bagaimana cara membuatnya dengan baik.
Apakah Benar Surat Lamaran Kerja Harus Ditulis Tangan?
Banyak pencari kerja sering bertanya, apakah surat lamaran harus ditulis tangan? Sebenarnya, jawabannya tergantung pada ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan tertentu. Meski sebagian besar perusahaan kini lebih menyukai surat lamaran yang diketik karena lebih jelas dan mudah dibaca.
Oleh karena itu, kamu harus lebih teliti dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan dalam pengumuman lowongan kerja. Jika tidak disebutkan secara spesifik, menggunakan surat lamaran yang diketik adalah pilihan yang aman.
Mengapa Surat Lamaran Harus Ditulis Tangan?
Melihat dari sisi psikologi
Dalam ilmu psikologi ada istilah grafologi yaitu ilmu yang mempelajari karakter seseorang melalui tulisan tangan.
Dari goresan tangan kamu, HRD yang rata – rata berasal dari jurusan psikologi memahami sifat dan kepribadianmu.
Mengetahui niat serius kandidat
Ketika perusahaan meminta surat lamaran tulis tangan, mereka sering kali ingin mengetahui sejauh mana kamu serius dengan posisi yang mereka lamar.
Kamu yang benar – benar niat akan meluangkan waktu untuk menulis surat lamaran dengan baik dengan memperhatikan format dan bahasa yang digunakan.
Ingin tahu tingkat kecermatan dan kerapian
Surat lamaran yang disusun dengan kalimat rapi, jelas, dan bebas dari typo menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang teliti dan detail. Sebaliknya, surat yang berantakan bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak serius dengan pekerjaan yang dilamar
Pembeda dari kandidat lain
Melansir dari laman Indeed bahwa saat ini banyak lamaran yang diajukan secara online dengan cara diketik agar lebih mudah dikirim, sehingga jarang sekali ditemukan surat lamaran yang ditulis tangan.
Lebih lanjut, mereka juga mengatakan bahwa akan lebih baik menggunakan surat lamaran tulis tangan jika kamu melamar posisi secara langsung ke perusahaan karena kamu akan menjadi kandidat yang mudah diingat dan mendorong recruiter untuk mengetahui kamu lebih lanjut.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dengan Tulis Tangan
Menulis surat lamaran pekerjaan dengan tangan memiliki beberapa aturan yang harus diikuti agar menghasilkan surat lamaran yang ciamik, profesional, dan menarik perhatiaan perekrut. Simak tips berikut ini!
Gunakan kertas, bolpoin yang sesuai
Gunakanlah kertas dan bolpoin yang sesuai, seperti misalnya kertas HVS berukuran A4 atau folio dengan bolpoin berwarna hitam atau biru gelap
Hindari menggunakan kertas sembarangan atau bolpoin dengan warna mencolok. Dengan begitu, akan membantu kamu untuk menuliskan surat dengan rapi, jelas dan resmi.
Gunakan format surat lamaran
Baik surat lamaran yang diketik atau tulis tangan menggunakan format yang sama, seperti adanya tempat dan tanggal surat, tujuan surat, salam pembuka, dan lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang struktur dan cara membuat surat lamaran yang umum bisa di lihat di artikel berikut: 6 Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Agar Menarik Perhatian HRD.
Berikut ini format untuk surat lamaran kerja tulis tangan:
-
Tuliskan tempat dan tanggal surat
Bagian ini berisi lokasi tempat kamu menuliskan surat dan tanggal penulisan yang berguna untuk menunjukkan kapan waktu surat tersebut dibuat. Usahakan, jangan melebihi dari batas waktu penutupan informasi lowongan kerja tersebut.
Contoh: Jakarta, 1 September 2024.
-
Tambahkan perihal surat
Perihal surat mencantumkan tujuan surat tersebut agar memudahkan penerima atau recruiter mengetahui surat yang sedang mereka baca.
Umumnya, perihal surat ditulis “Lamaran Pekerjaan” atau “Lamaran Pekerjaan [Posisi X].
-
Gunakan alamat tujuan surat
Berisi bagian yang mencantumkan nama perusahaan, nama HRD atau departemen yang menerima surat, dan alamat lengkap perusahaan.
Contoh:
Kepada Yth.
HRD PT Sukses Selalu
Jl. Merdeka No. 123
Jakarta Selatan
-
Salam Pembuka
Salam pembuka digunakan untuk menyapa penerima surat dengan sopan, misalnya “Dengan Hormat” atau “Dear Manager/ Sir/ Madam”.
-
Cantumkan Isi Surat
Pada dasarnya isi surat berisi informasi yang dimulai dengan menjelaskan dari mana kamu mengetahui lowongan pekerjaan dan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut.
Selanjutnya, tuliskan data diri, seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, pendidikan terakhir, dan no telepon.
Kemudian, lengkapi dengan keterampilan dan pencapaian yang telah kamu raih selama bekerja secara singkat dan padat.
-
Lengkapi Dokumen Lampiran
Lengkapi surat lamaran dengan daftar dokumen untuk mendukung informasi tentang diri kamu, seperti: Curriculum Vitae (CV), fotocopy ijazah terakhir, fotocopy KTP, fotocopy transkrip nilai, pas foto, dan fotocopy sertifikat (jika ada)
-
Tuliskan Penutup
Untuk bagian ini, kamu dapat menyampaikan harapan untuk dihubungi lebih lanjut dan tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca surat lamaran ini. Contoh: “Besar harapan saya untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan”.
-
Tanda tangan dan nama lengkap
Tutup surat lamaran dengan tanda tangan kamu dan nama lengkap.
Menulis dengan rapi dan jelas
Menulis surat lamaran dengan tangan memang rawan akan kesalahan. Oleh karena itu, jika ada kesalahan akan lebih baik jika kamu menuliskan ulang surat tersebut daripada mencoretnya.
Selain itu, ketika menulis, pastikan tulisan kamu mudah dibaca, tidak bertele-tele dan gunakan huruf kapital di awal paragraf dan nama.
Gunakan bahasa Indonesia atau Inggris yang baik dan formal
Pilihlah bahasa yang sesuai dengan perusahaan yang kamu lamar. Baik itu Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris tulislah dengan bahasa formal dan baku. Hindari menggunakan singkatan atau bahasa gaul yang akan membuat surat lamaran kamu menjadi tidak profesional di mata perekrut.
Periksa kembali sebelum mengirim
Setelah selesai menulis surat lamaran, sebaiknya kamu membaca ulang surat tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau typo.
Pastikan surat yang kamu buat bersih, tidak ada noda, atau lipatan yang tidak rapi agar lebih enak dipandang oleh perusahaan.
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk yang Tidak Berpengalaman
Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk yang berpengalaman
Menulis surat lamaran kerja memang membutuhkan ketelitian. Tak jarang kita sering melakukan kesalahan – kesalahan yang membuat tulisan tidak rapi, kurang jelas, dan lebih parahnya tidak sesuai dengan posisi yang dilamar.
Agar peluang kamu untuk diterima makin besar, maka hindari kesalahan umum yang sering terjadi saat menulis surat lamaran kerja. Simak artikel berikut, yuk: Hindari! 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menulis Surat Lamaran Kerja.