Kenali Profesi Data Analyst dan Skill yang Harus Dimiliki
'}}

Dalam era digital, hampir semua orang berurusan dengan data, misalnya ketika kamu melihat iklan di media sosial bahwasannya iklan tersebut merupakan hasil dari pengolahan data dari seorang Data Analyst.

Data analyst memiliki peran utama untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisa data guna membantu perusahaan membuat keputusan dengan akurat. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai data analyst dan tugasnya di sini.

Apa Itu Data Analyst

Data analyst atau analis data adalah sebuah profesi bagi seseorang yang bekerja dengan data.

Profesional ini bertanggung jawab untuk menganalisis data guna mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Mereka menggunakan berbagai tools seperti Excel, Tableau, SQL, Power BI, dan lain sebagainya untuk memproses data. 

Disamping itu, Data Analyst mempunyai tugas utama untuk mengumpulkan, membersihkan, menganalisis data, dan menyajikan hasil analisis dalam bentuk laporan atau visualisasi yang mudah dipahami.

Nantinya, sebagai Data Analyst kamu dapat bekerja di berbagai industri, mulai dari teknologi, keuangan, hingga kesehatan.

Tugas Seorang Data Analyst di Dunia Digital

Sebagai seorang analis data, peran dan tanggung jawabnya sangatlah penting dalam mengelola dan menganalisis data. Hal tersebut pastinya dibutuhkan dalam berbagai sektor perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif.

Berikut adalah informasi lebih rinci mengenai peran dari profesi analis data:

1. Mengumpulkan dan membersihkan data (Data Cleaning)

Tahap awal pekerjaan seorang data analyst adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber yang masih relevan. 

Nah, data yang dikumpulkan ini masih belum teratur dan bercampur, sehingga perlu dilakukan pembersihan atau data cleaning, seperti penghapus duplikasi, dan menyusun data sesuai dengan formatnya. Data yang sudah tersturktur inilah nantinya akan masuk ke proses analisis.

2. Menganalisis data menggunakan berbagai tools

Setelah data sudah tersusun dengan rapi, tugas selanjutnya adalah menganalisis data tersebut menggunakan berbagai tools analisis. 

Biasanya, seorang data analyst menggunakan software seperti Excel, SQL, R, atau Phyton untuk melakukan analisis statistik.

Tools ini juga membantu data analyst dalam mengidentifikasi tren dan pola untuk memberikan insight kepada perusahaan.

3. Memvisualisasi data untuk disajikan

Data yang telah dianalisis harus disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh stakeholder. Maka dari itu, data analyst berperan untuk memvisualisasikan data tersebut dengan menggunakan grafik, tabel, dan dashboard dengan menarik dan informatif.

Umumnya, tools yang digunakan untuk memvisualisasikan data seperti Tableau, Power BI, atau Google Data Studio.

Data yang tersaji dengan baik akan membantu tim dan manajemen memahami temuan analisis dengan lebih cepat sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat

Seorang analis data juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan identifikasi data dari berbagai sumber.

4. Membuat dan mempresentasikan laporan

Selain visualisasi, data analyst juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan yang berisi hasil temuan, interpretasi data, serta rekomendasi berdasarkan analisis yang telah dilakukan.

Tidak hanya itu, mereka juga harus mampu menjelaskan hasil analisis dengan jelas dan ringkas baik secara tulisan atau lisan. 

5. Berkolaborasi dengan tim dan pemimpin perusahaan

Profesi Data Analyst tidak dapat bekerja secara mandiri, tetapi membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam perusahaan.

Beberapa di antaranya seperti programmer, engineer, dan pemimpin perusahaan. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan, dan merekomendasikan modifikasi sistem yang diperlukan.

Skill yang Dibutuhkan Data Analyst

Untuk menjadi seorang data analyst, kamu harus memiliki keterampilan – keterampilan yang mendukung pekerjaan kamu nantinya. Keterampilan ini terbagi dalam dua kategori yaitu: hard skills dan soft skills

Hard Skills

  • Memiliki kemampuan dalam menggunakan tools analitik data meliputi perangkat lunak seperti SQL, R, Excel, Python, dan tools visualisasi seperti Tableau atau Power BI
  • Menguasai konsep statistik dan matematika dasar agar dapat melakukan analisis data dengan akurat
  • Mampu dalam mengelola data dengan volume yang sangat besar. Poin plus, jika kamu mampu menggunakan database seperti Hadoop atau Spark.

Soft Skills

Selain memiliki hard skills, seorang data analyst juga penting untuk mempunyai soft skills di antaranya,

  • Harus dapat berkomunikasi dengan baik, sebab kamu akan bertugas untuk menyampaikan hasil analisis dan rekomendasi kepada pihak yang bukan teknis.
  • Memiliki kemampuan untuk berpikir kritis agar dapat menganalisa data secara mendalam.
  • Mampu untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya dari berbagai departemen.

Jenis-jenis Data Analyst

Ada berbagai spesialisasi dalam bidang Data Analyst dengan fokus pada aspek dan bidang tertentu, seperti

  • Business Analyst: profesional yang berfokus pada analisis data yang berkaitan dengan bisnis dan operasional perusahaan.
  • Financial Analyst: mereka bekerja di sektor keuangan dengan melakukan analisis terhadap data keuangan perusahaan untuk membantu dalam perencanaan keuangan, investasi, dan manajemen risiko
  • Marketing Analyst: berfokus pada analisis data yang berhubungan dengan strategi pemasaran. Seperti misalnya rencana campaign, tren pasar, dan perilaku konsumen.
  • Health Analyst: analisis yang bekerja di industri kesehatan yang melakukan analisis data terkait pelayanan kesehatan, biaya perawatan, dan data pasien.
  • Product Analyst: Product Analyst memiliki fokus yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan produk.

Jurusan Kuliah Data Analyst

Bagi kamu yang tertarik untuk mengejar karir Data Analyst terdapat beberapa jurusan kuliah yang relevan dengan profesi ini, seperti Statistika, Matematika, Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Ilmu Komputer. 

Selain pendidikan formal tersebut, kamu bisa juga mengambil pendidikan informal dengan mengikuti bootcamp, kursus online, mengambil sertifikasi, atau mengikuti workshop.

Nah, itulah penjelasan mengenai Data Analyst dan tugas – tugasnya. Mengetahui tentang tugas dan keterampilan seorang data analyst, akan memberikan gambaran besar tentang bagaimana keseharian mereka. Namun, apa saja tips untuk menjadi data analyst sebagai pemula? Baca artikel ini: Cara Memulai Karir Sebagai Data Analyst.