Ditanya tentang Kelebihan & Kekurangan Saat Interview? Begini Cara Menjawabnya
'}}

Saat sesi wawancara kerja, salah satu pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan diri sudah menjadi pertanyaan yang wajib diajukan. Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai seberapa baik kamu mengenali diri sendiri dan bagaimana kamu menghadapi kelemahan yang dimiliki.

Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan kejujuran, namun tetap hati-hati dalam memilih kata. Untuk kelebihan, kamu bisa fokus pada kemampuan dengan posisi yang dilamar. Sementara untuk kelemahan, jelaskan bagaimana kamu mengatasi kelemahan tersebut.

Cara Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri

Memiliki pemahaman yang baik mengenai kelebihan dan kekurang diri tentu dapat menguntungkan kamu untuk memberikan jawaban yang lebih menyakinkan dan tidak terdengar klise.

Pertama, lakukan evaluasi diri, coba ingat kembali momen, pengalaman kerja atau aktivitas sehari – hari yang membuat kamu merasa paling produktif dan berhasil melakukan sesuatu. Setelah itu, pikirkan apa yang menjadi kekuatan kamu dalam mencapai hal tersebut, misalnya seperti kemampuan teknik, kemampuan dalam bekerja tim, dapat berkomunikasi dengan baik, dan selalu aktif menyampaikan ide. 

Di sisi lain, untuk mengetahui kelemahan, refleksikan situasi di mana kamu mengalami kesulitan, misalnya terkait manajemen waktu, kurangnya keterampilan teknis, dan kecenderungan untuk menunda pekerjaan.

Contonya:

Kamu adalah seorang fresh graduate yang melamar posisi digital marketing. Setelah kamu menyadari bahwa salah satu kelebihan kamu adalah kemampuan komunikasi yang baik, terutama dalam menyampaikan ide secara kreatif kepada tim. 

Selain itu, kamu juga dapat menjelaskan bahwa selama mengikuti organisasi, kamu sering memimpin presentasi dan menyusun creative campaign, dan membuat desain – desain posternya.

Untuk kekurangan, kamu merupakan orang yang terlalu detail-oriented sehingga ketika mengerjakan tugas dapat memakan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan. Akan tetapi, kamu dapat menjelaskan bahwa kamu sedang belajar untuk lebih fokus pada hal-hal penting tanpa terpaku pada detail – detail kecil.

Cara Menjawab Pertanyaan Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa untuk menjawab kelebihan, pilihlah kemampuan atau keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar dan tunjukkan bagaimana hal tersebut dapat membantu untuk berkontribusi dalam perusahaan. Sedangkan untuk kekurangan, sebutkan kelemahan yang sedang kamu perbaiki dan tidak terlalu berdampak negatif pada pekerjaan.

Berikut ini tips untuk menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan diri sendiri saat interview kerja.

Fokus pada kelebihan dan keterampilan yang relevan

Ketika mendapatkan pertanyaan ini, fokuslah pada kemampuan yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Jangan hanya menyebutkan kelebihan secara umum, akan tetapi tunjukkan bagaimana kelebihan tersebut dapat memberikan kontribusi positif di tempat kerja nanti.

Misalnya, jika kamu melamar sebagai seorang programmer maka kamu bisa menjawab dengan skill yang kamu punya problem solving, programming language, algoritma dan struktur data, database, komunikasi, dan lain sebagainya.

Ceritakan kisah kesuksesan kamu

Menjelaskan kelebihan akan lebih kuat jika didukung dengan contoh nyata. Ceritakan pengalaman yang menunjukkan bagaimana kamu menggunakan kelebihan tersebut untuk mencapai tujuan tertentu. 

Kamu bisa menggunakan metode STAR untuk menjawabnya, yaitu Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Tindakan), dan Result (Hasil).

Hal ini tidak hanya akan membuatmu terlihat lebih meyakinkan, tetapi juga memberikan gambaran yang jelas kepada pewawancara tentang kemampuan dan potensimu.

Pilih kekurangan yang tidak esensial

Saat menyebutkan kekurangan, pastikan kamu memilih kelemahan yang tidak terlalu mempengaruhi kamu dalam bekerja nanti. 

Pilihlah kekurangan yang bisa dimaklumi dan jelaskan langkah apa yang sedang kamu tempuh untuk memperbaikinya. 

Dengan begitu, kamu menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu memiliki kemauan untuk berkembang dan belajar.

Contoh kasusnya:

Kamu melamar di posisi software developer dengan fokus pada pengembangan aplikasi web. Ketika menjawab, kamu dapat menyebutkan bahwa salah satu kelemahan kamu adalah kurangnya pengalaman dalam menggunakan framework React.js, tetapi terbiasa dengan dengan Vue.js. 

Namun, kamu bisa menambahkan bahwa kamu sedang mengikuti kursus online dan mencoba membuat proyek kecil dengan React.js untuk mengembangkan keterampilan ini.

Tunjukkan kemauan belajar

Keinginan untuk terus belajar dan berkembang menjadi aspek yang penting dalam dunia kerja. Jika kamu menyadari bahwa kamu memiliki kekurangan, namun kamu mengambil langkah untuk memperbaikinya melalui pembelajaran.

Tentu itu menunjukkan bahwa kamu memiliki sikap positif dan tidak mudah puas dengan kemampuan yang ada, melainkan berusaha untuk menjadi lebih baik.

Jangan berlebihan dan tidak memandang rendah diri sendiri

Dalam memberikan jawaban, terutama saat menjawab kelebihan usahakan tidak terlalu membanggakan diri dan jawablah secara realistis. 

Namun, saat menjawab pertanyaan tentang kekurangan diri, sampaikan dengan percaya diri, jujur, dan tanpa rasa malu. Jelaskan pula bahwa kamu sedang berupaya memperbaikinya.

Jujur

Kejujuran dalam wawancara harus selalu diutamakan. Meskipun kamu merasa kekurangan yang disebutkan dapat merugikan, namun penting untuk bersikap terbuka, karena pewawancara dapat mengetahui jika kamu tidak jujur.

Dengan sikap jujur justru menunjukkan integritas serta komitmen untuk terus berkembang.

Coba latihan untuk menjawab

Sebelum menghadapi wawancara, lakukan latihan untuk menjawab pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan secara matang dan meyakinkan.

Kamu bisa berlatih dengan teman atau anggota keluarga, atau bahkan merekam dirimu sendiri saat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Hal ini akan membantu kamu untuk lebih percaya diri saat menghadapi wawancara sebenarnya.

Percaya diri dalam memberikan jawaban

Terakhir, berikan jawaban dengan tenang dan yakin, tunjukkan bahwa kamu sudah mengenal lebih dalam mengenai potensi diri.

Sebab, pewawancara akan melihat tidak hanya apa yang kamu katakan, tetapi juga bagaimana kamu menyampaikannya, bagaimana sikap dan body language kamu. Berikut bahasa tubuh yang perlu kamu perhatikan saat wawancara kerja, baca artikel ini, yuk: Jangan Remehkan! Inilah 7 Bahasa Tubuh yang Wajib Diperhatikan Saat Wawancara.

Rasa percaya diri tidak hanya akan membuat jawaban kamu terdengar menyakinkan, tetapi juga memberikan kesan bahwa kamu siap untuk menghadapi dunia kerja.

Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana cara untuk menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat wawancara kerja. Namun, jika kamu ingin melihat contoh – contoh jawabannya, yuk simak artikel ini: