Portofolio adalah kumpulan karya atau proyek yang menunjukkan kemampuan, keahlian, dan pengalaman kamu dalam bidang programmer.
Bagi seorang fresh graduate atau jobseeker, portofolio bisa menjadi daya tarik bagi recruiter untuk merekrut kamu. Untuk programmer di level junior ataupun senior, portofolio dapat membuktikan perkembangan karier dan pencapaian kamu selama kerja.
Selain itu, portofolio juga dapat membuka peluang untuk mendapatkan proyek-proyek freelance atau berkolaborasi dengan programmer lainnya. Biasanya, portofolio dapat dibuat melalui website atau berbentuk cetak fisik.
Yuk, intip beragam contoh portofolio dari berbagai programmer yang bisa menjadi inspirasi kamu.
Kenapa Programmer Harus Memiliki Portofolio?
Ada berbagai alasan mengapa programmer, baik yang baru memulai karir maupun yang sudah berpengalaman, perlu mempunyai portofolio dengan baik, antara lain:
- Menjadi bukti nyata untuk menunjukkan keterampilan, prestasi, dan pengalaman kerja kepada recruiter atau klien, sehingga mereka memahami latar belakang kamu.
- Membantu programmer lebih menonjol dari programmer lainnya, terutama dalam pasar kerja yang kompetitif ini.
- Membangun kredibilitas kamu sebagai programmer, agar lebih dihormati dan memberi kesan menarik.
- Sebagai alat untuk meninjau perkembangan keterampilan dan keahlian kamu sebagai programmer.
- Mendapatkan feedback dan saran dari rekan kerja untuk meningkatkan kemampuan Anda.
Apa Saja yang Harus Ada dalam Portofolio Programmer?
Melansir Best Colleges, umumnya ada 5 isi portofolio programmer sebagai berikut:
Profil diri
Tahapan untuk mengawali sebuah portofolio yaitu dengan menceritakan diri kamu. Sebab, setiap orang ingin mengetahui siapa pemilik dari portofolio ini. Anggap saja bagian ini merupakan branding diri kamu agar recruiter mengetahui kamu lebih dalam.
kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk menuliskan kisah kamu, seperti pengalaman kerja, keunggulan, dan apa keinginan kamu. Buatlah bagian ini dengan singkat namun tetap informatif.
Kamu bisa mencantumkan hal-hal berikut:
- Nama
- Foto
- Ringkasan diri singkat
- Pengalaman kerja
- Keunggulan yang kamu miliki
- Keinginan untuk karir kedepannya
Proyek terkait yang dikerjakan
Bagian ini merupakan komponen yang terpenting dalam sebuah portofolio. di mana kamu dapat mencantum berbagai proyek yang telah berhasil kamu kerjakan, baik saat bekerja di perusahaan maupun sebagai freelancer. Buat fresh graduate, kamu bisa menyertakan project selama kuliah seperti kerja praktek atau skripsi.
Namun, umumnya berapa banyak kah projek yang sebaiknya dicantumkan dalam portofolio? menurut Best Colleges, disarankan untuk mencantumkan antara 4 hingga 10 proyek.
Pada bagian proyek ini, usahakan untuk membuatnya se-kreatif dan se-informatif mungkin, seperti menambahkan screenshot proyek, video, GIF, atau untuk memperjelas lagi kamu bisa menyertakan link GitHub atau platform developer lainnya.
Hal ini penting karena informasi tersebut akan memberitahukan kepada perekrut bahwa kamu menguasai keterampilan yang ada di proyek-proyek tersebut dan kamu adalah kandidat yang potensial.
Kontak informasi
Pastikan informasi kontak kamu mudah diakses dalam portofolio, dengan mencantumkan alamat email, nomor telepon, atau akun media sosial yang aktif dan valid. Hal ini akan memudahkan klien atau recruiter untuk menghubungi kamu.
Nama Domain
Jika kamu menampilan portofolio melalui website, pastikan menggunakan nama domain profesional dan mudah diingat, seperti nama kamu atau berkaitan dengan bidang pekerjaanmu.
Kamu bisa membeli nama domain di penyedia layanan domain sesuai dengan budget dan kebutuhan kamu.
Desain dan layout
Layaknya seperti resume atau CV, pastikan setiap detail portofolio mencerminkan kemampuan kamu sebagai programmer. Pastikan desainnya yang dibuat bersih, profesional, dan mudah di navigasi (pengguna atau recruiter mudah menemukan informasi).
Gunakan warna dan tata letak yang menarik tetapi tidak mengganggu, serta pastikan konten yang kamu tersusun dengan baik untuk memudahkan perekrut atau klien mengeksplorasi portofolio kamu.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Portofolio
Membuat portofolio yang menarik dan efektif adalah kunci bagi programmer untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman kepada calon pemberi kerja atau klien.
Namun, dalam proses pembuatannya, seringkali terjadi kesalahan-kesalahan yang dapat mengurangi nilai dari portofolio tersebut.
- Menyalin kode yang dikerjakan oleh orang lain. Namun jika proyek tersebut dikerjakan secara tim, ada baiknya untuk meminta izin terlebih dahulu.
- Memberikan deskripsi proyek yang terlalu singkat dan kurang penjelasan. Buatlah deskripsi dengan jelas namun padat, termasuk nama proyek, tanggal dan tahun proyek, serta tanggung jawab dalam proyek tersebut.
- Kesalahan dalam tata bahasa dan ejaan. Pastikan portofolio kamu bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Gunakan bahasa yang formal dan profesional saat menjalankan proyek dan pengalaman kamu.
Contoh Ide Portofolio Programmer
Membangun portofolio bukanlah hal yang mudah, sebab ada beberapa elemen yang perlu kamu cantumkan dan hindari.
Ada kalanya, kamu membutuhkan untuk mencari inspirasi portofolio dari programmer lain untuk dijadikan inspirasi.
Tenang, tim Talent Hero sudah menyiapkan beberapa contoh portofolio untuk kamu.
Lee Robinson
Lee Robinson memulai portofolionya dengan memperkenal diri dan pekerjaannya saat ini.
Di dalam portofolio nya, ia menampilkan beberapa foto kegiatan yang relevan dengan dunia pemrograman.
Tidak lupa, Lee mencantumkan pengalaman kerjanya pada satu halaman, dengan informasi seperti nama perusahaan profesi, lama kerja, tugas, dan pencapaian selama bekerja.
Selain pekerjaannya sebagai programmer, ia juga aktif sebagai content creator. Untuk melengkapi portofolionya, Lee mencantumkan channel Youtube yang ia buat tentang edukasi dalam dunia pemrograman.
Buat kamu yang ingin belajar coding, bisa mampir ke channel Youtube miliknya.
Yevgeniy Brikman
Ketika membuka portofolionya, kamu akan langsung menemukan deskripsi dirinya, pencapaiannya, dan apa yang sedang dia kerjakan.
Di halaman pertama, terdapat kontak pribadi dan media sosial yang dia miliki. Dengan desain yang sederhana namun lugas, didominasi warna putih, akan memudahkan klien atau recruiter untuk melihat pencapaiannya dan menghubunginya.
Tidak lupa, Yevgeniy berbagi foto kegiatan yang dia lakukan, lengkap dengan informasi tanggal, negara, atau tempat wisata yang dikunjungi.
Bruno Simon
Jika kamu ingin membuat portofolio yang kreatif, kamu bisa menjadikan portofolio Bruno Simon sebagai inspirasi.
Dengan desain animasi 3D dan sistem navigasi yang interaktif, pengguna dapat mengetahui proyek-proyek yang berhasil ia kerjakan beserta informasi kontaknya.
Lebih uniknya lagi, untuk menjelajahi portofolionya, kita diberikan sensasi seperti bermain game open world dan menggunakan keyboard untuk menggerakan mobilnya.
Matt Farley
Desain yang didominasi warna ungu dan putih ini ditata dengan rapi untuk memudahkan pengguna memahami isi portofolio tersebut.
Portofolio ini berisi informasi tentang perkenalan, keahlian, proyek yang berhasil dikerjakan, beberapa klien yang pernah bekerja sama, dan testimoni.
Matt Farley juga menyediakan halaman diskusi untuk klien yang tertarik berkolaborasi, lengkap dengan informasi kontaknya.
Brittany Chiang
Portofolio website Brittany Chiang memiliki latar belakang gelap dengan warna font dan ikon yang terang.
Di bagian pertama, Brittany menuliskan 'Tentang Saya’ di mana ia menjelaskan awal mula terjun di dunia pemrograman, kegiatan yang dilakukan saat ini, dan hobinya. Tidak lupa, Brittany juga mencantumkan informasi kontaknya.
Bagian kedua dan ketiga mencakup pengalaman kerja, bahasa pemrograman yang digunakan, dan kumpulan proyek yang pernah dikerjakan. Portofolio milik Brittany Chiang bisa menjadi contoh desain portofolio yang sederhana namun profesional dan rapi.
Itulah beberapa contoh portofolio programmer yang bisa kamu jadikan inspirasi agar portofolio makin ciamik lagi. Perlu diingat, elemen-elemen seperti proyek relevan, desain yang mudah di navigasi, dan konten yang terstruktur dengan baik akan membantu menunjukkan kemampuan dan profesionalitas kamu sebagai programmer.
Buat kamu sudah menyiapkan portofolio dengan baik dan ingin mencari pekerjaan bidang IT sesuai dengan impian kamu. Saat ini Talent Hero sedang membuka lowongan Kerja IT di bagian:
Yuk, kirimkan lamaran kerja kamu di WhatsApp Career Talent Hero +62 821 6800 7456 atau di sini ya: Kirim Lamaran Kerja Sekarang.