Dalam era teknologi saat ini, pemrograman menjadi salah satu keterampilan yang sangat bernilai. Bagi pemula yang ingin memasuki dunia pemrograman, JavaScript adalah tempat yang luar biasa untuk memulai. Terutama bagi pemula, sebab javascript memiliki sintaks yang mudah dipahami, dan juga memiliki dokumentasi yang luas dengan komunitas yang besar.
Tanpa menunggu waktu yang lama lagi, yuk, kita jelajahi panduan belajar JavaScript untuk pemula!
Alasan Mengapa Belajar Javascript Penting
JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia web. Menariknya, dilansir dari stackoverflow, Javascript menjadi bahasa paling popular diantara bahasa yang lainnya yaitu sebanyak 64.96%.
Sejak awal kemunculannya, JavaScript memberikan interaktivitas dalam antarmuka pengguna website. Makin kesini, perannya juga semakin meluas untuk berbagai jenis aplikasi, termasuk berkontribusi dalam meningkatkan User Experience (UX).
Sebagai tambahan, melansir dari simplilearn ada beberapa alasan untuk mempelajari javascript di tahun 2024:
- Salah satu bahasa pemrograman yang populer
- Available setiap browser
- Dapat digunakan untuk membuat aplikasi web, mobile, game, atau pengembangan back-end, bahkan project IoT
- Cocok untuk pemula
- Mudah untuk dipelajari
- Membuat elemen web menjadi lebih interaktif
- Bahasa yang serbaguna, dapat digunakan di berbagai kebutuhan
- Javascript bisa memiliki dampak terhadap big data dan cloud
- Sangat cocok untuk game developers
- Memiliki karir potensial untuk melejit
Apa Saja Tools yang Dibutuhkan Untuk Belajar Javascript Pertama Kali
Untuk mulai menguasai JavaScript, hanya perlu dua tools penting:
1. Web Browser
Web browser berfungsi untuk menerjemahkan (interpreter) bahasa JavaScript ke bahasa komputer. Pilihlah di antara Web Browser terkenal seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lainnya. Pilihlah browser yang kamu sukai dan pahami pengembangan web di dalamnya.
2. Text Editor
Tools ini digunakan untuk menulis dan menyimpan kode termasuk JavaScript. Seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau Atom, menyediakan lingkungan yang bersih dan efisien untuk mengedit kode.
Pilih text editor yang sesuai dengan preferensi. Visual Studio Code umumnya banyak disukai karena didukung dengan fitur yang lengkap dan komunitas pengguna yang banyak.
Tips Bagi Pemula Untuk Belajar Javascript
Berikut ini langkah-langkah belajar Javascript untuk pemula
1. Belajar hal dasar terlebih dahulu
Sebelum mempelajari hal – hal yang lebih dalam baiknya kamu memahami terlebih dahulu tentang dasar – dasar JavaScript, seperti misalnya sintaks, tipe data, variabel, dan operasi dasar. Memiliki pemahaman dasar yang kuat akan memudahkan kamu untuk memahami konsep yang lebih kompleks.
2. Pahami setiap baris kode yang dibuat
Banyak pemula yang terjebak karena hanya mengikuti pengarahan secara "buta" dan asal-asalan menulis kode yang diajarkan. Mereka tidak mau mencoba memahami apa yang telah ditulis.
Setiap kali belajar, pastikan kamu meluangkan waktu untuk mencermati setiap kode. Apabila kurang yakin tentang beberapa hal, cek kembali catatan yang sebelumnya dibuat, minta seseorang untuk membantu, atau baca panduan referensi bahasa.
3. Jangan lupa membuat catatan hal yang sudah dipelajari
Satu lagi tips esensial dari belajar JavaScript, yakni mencatat! Pemrogram yang sudah profesional pun masih butuh mencatat setiap kali belajar keterampilan pemrograman baru.
Catatan yang dibuat dengan bahasa sendiri akan memudahkan kamu dalam memahami ide dan konsep rumit. Ketika mengalami kesulitan, tinggal membaca kembali catatan yang pernah dibuat.
4. Pelajari panduan referensi JavaScript
Saat ingin mempelajari JavaScript dengan baik dan benar, sangat disarankan untuk memiliki panduan referensi yang komprehensif.
Carilah panduan referensi yang mencakup apa pun yang ingin kamu ketahui. Selain itu, akan lebih baik lagi jika panduan memiliki beragam contoh JavaScript yang dapat membantu mencermati konsep-konsep rumit.
5. Manfaat berbagai sumber
Kini pembelajaran dan materi tentang javascript juga dapat kamu temukan di berbagai sumber, seperti misalnya video tutorial di youtube, buku, atau mengikuti kursus online atau bootcamp.
Barangkali, setiap sumber menyajikan materi dengan pendekatan yang berbeda-beda, sehingga dapat membantu kamu dalam memahami konsep dari berbagai sudut pandang.
6. Sering praktik dengan project
Latihan adalah inti dari proses belajar. Tanpa berlatih menulis kode sendiri, kemampuanmu tidak akan berkembang dengan cepat.
Meskipun kamu mengikuti berbagai pelatihan online, namun tanpa melakukan latihan coding maka potensi kamu mungkin tidak sepenuhnya tergali.
7. Bergabung dengan komunitas programmer
Komunitas merupakan salah satu faktor yang membuat belajar JavaScript lebih mudah. Ada banyak forum dan komunitas online yang nantinya dapat membantumu menyelesaikan masalah berkaitan dengan JavaScript atau mencari inspirasi.
Dasar Utama Javascript
Bahasa pemrograman JavaScript punya beberapa aturan penulisan kode yang harus kamu patuhi, diantaranya:
1. Aturan penamaan variabel JavaScript
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang bisa berubah-ubah. Kamu bisa mendeklarasikan variabel menggunakan kata kunci var, let, atau const.
Dalam konteks JavaScript modern, mulai dari versi ES6, dianjurkan untuk menggunakan kata kunci let untuk variabel yang nilainya akan berubah dan const untuk variabel yang nilainya tidak akan berubah.
Misalnya, let nama = "Budi"; akan membuat variabel nama dengan nilai "Budi".
Penggunaan var sendiri sebaiknya dihindari karena variabel yang dideklarasikan dengan var dapat dideklarasikan ulang dan memiliki cakupan global yang menimbulkan masalah dalam kode.
2. Tipe data dalam JavaScript
JavaScript memiliki beberapa tipe data dasar, yaitu:
- Number: digunakan untuk angka, misalnya let umur = 25;
- String: dipakai untuk teks, misalnya let nama = "Budi";
- Boolean: berfungsi untuk nilai benar atau salah, misalnya let isMarried = false;
- Array: digunakan untuk kumpulan data, misalnya let buah = ["apel", "mangga"];
- Object: berfungsi dalam data terstruktur, misalnya let mobil = {merk: "Toyota", tahun: 2020};
3. Operator yang ada di JavaScript
Operator digunakan untuk melakukan operasi antara variabel dan nilai. Beberapa operator dasar antara lain:
- Aritmatika: +, -, *, /, %
- Perbandingan: ==, ===, !=, !==, <, >, <=, >=
- Logika: &&, ||, !
Latihan pertama membuat program Javascript
Setelah memahami dasar-dasar dan tools yang dibutuhkan, saatnya mempraktikkan pengetahuan kamu.
Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat program JavaScript:
1. Persiapkan file HTML
Pertama, buatlah sebuah file HTML untuk menampung kode JavaScript kamu. Buka teks editor lalu simpan file dengan nama index.html.
2. Tambahkan kode JavaScript
Untuk menambahkan kode JavaScript, letakkan kode diantara tag < script > < / script >.
Namun, disarankan untuk menempatkan tag ini di bawah tag < body > dalam dokumen HTML.
Alasannya adalah browser membaca baris HTML dari atas ke bawah. Dengan menempatkan script di bawah, kamu memastikan script tidak akan memblokir proses rendering elemen < body >.
Kode yang paling sederhana adalah menggunakan alert()atau console.log().
3. Jalankan program
Simpan file index.html dan buka dengan browser pilihan kamu. Jika kamu menggunakan alert(), akan muncul sebuah kotak dialog dengan pesan "Hello, World!".
Catatan penting:
- alert() adalah fungsi bawaan JavaScript yang menampilkan kotak dialog di browser.
- console.log() adalah cara untuk mencetak pesan ke Console JavaScript, umumnya berguna untuk debugging.
Mempelajari JavaScript bukan hanya sekadar opsi, melainkan suatu keharusan bagi siapa pun yang bercita-cita karir di bidang web development, terutama bagi kamu yang ingin berkarir sebagai front end developer.
Sebab, JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang digunakan oleh front end untuk membuat halaman tampilan website lebih menarik dan interaktif. Tetapi, apakah itu Front end developer? Baca selengkapnya di sini: Ketahui Apa itu Front End Developer Beserta Tugas – tugasnya.