7 Pertanyaan Seputar Interview Kerja Sebagai Programmer
'}}

Pertanyaan wawancara kerja bagi calon programmer seringkali menjadi momen penting
dalam proses seleksi.
Selain untuk mengetahui kemampuan teknis, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga menggali
pemahaman dan kepribadian kandidat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 pertanyaan yang sering muncul dalam interview
kerja sebagai programmer, beserta cara menjawabnya dengan tepat.

Pertanyaan yang Seputar Interview Programmer

Berikut ini adalah pertanyaan interview programmer beserta jawabannya:

  1. Apa saja bahasa pemrograman beserta framework yang paling kamu kuasai dan
    mengapa?

    Pengetahuan tentang bahasa pemrograman dan framework merupakan hal yang penting
    bagi seorang programmer.
    Pertanyaan ini menjadi sesuatu yang sudah pasti ditanyakan oleh recruiter ketika menjalani
    wawancara kerja sebagai programmer.
    Jawaban yang baik pada pertanyaan ini harus mencakup penjelasan mengenai kemampuan
    dan pengalaman dalam penggunaan bahasa dan framework seperti Phyton, Java, PHP,
    Django, Laravel, dan sebagainya, serta alasan mengapa bahasa tersebut menjadi pilihan.
    Ada banyak bahasa pemrograman yang populer saat ini di Indonesia. Apakah saja itu? Yuk,
    baca artikelnya di sini: Bahasa Pemrograman yang Populer di Indonesia.
    Adapun contoh jawaban yang bisa kamu gunakan, yaitu:
    “Saya memiliki pengalaman dengan beberapa bahasa pemrograman. Namun, yang paling
    saya kuasai adalah Javascript. Bahasa pemrograman Javascript telah membantu saya
    dalam mencapai kesuksesan di proyek sebelumnya. Dengan menggunakan Javascript saya
    bisa mengembangkan aplikasi web yang responsif dan interaktif dengan cepat dan juga
    efisien. Saya memiliki fokus utama di bidang frontend dengan begitu framework yang saya
    gunakan adalah React.js.”
  2. Jelaskan langkah-langkah ketika kamu membuat program?
    Proses pembuatan program melibatkan berbagai langkah, mulai dari perencanaan hingga
    implementasi.
    Dalam menjawab pertanyaan ini, penting untuk menjelaskan tahapan-tahapan yang
    dilakukan, seperti analisis kebutuhan, desain, pengkodean, pengujian, dan debugging.
    Contohnya:
    “Saat membuat program, saya biasanya dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan
    pengguna, merencanakan desain program, mengimplementasikan kode dengan
    menggunakan prinsip-prinsip pemrograman yang baik, melakukan pengujian secara
    menyeluruh, dan terus melakukan pemeliharaan untuk meningkatkan kualitas dan kestabilan
    program.”
  3. Project apa yang yang telah kamu kerjakan dan menggunakan bahasa
    pemrograman apa?

    Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman kerja sebelumnya dan kemampuan
    dalam mengimplementasikan bahasa pemrograman tertentu.
    Calon programmer sebaiknya dapat memberikan contoh project, kontribusi kamu, dan hasil
    yang didapatkan, dan teknologi yang dipakai sesuai dengan posisi yang dilamar
    Contoh Jawaban:
    “Saya pernah bekerja pada sebuah proyek pengembangan aplikasi e-commerce di
    perusahaan sebelumnya. Dalam proyek tersebut, saya bertanggung jawab atas
    pengembangan fitur checkout dan pembayaran menggunakan bahasa pemrograman PHP
    dan framework Laravel. Saya berhasil mengimplementasikan integrasi dengan payment
    gateway dan membuat sistem manajemen pembayaran yang efisien. Selain itu, saya juga
    berkontribusi dalam pemeliharaan dan perbaikan bug pada seluruh bagian aplikasi.
    Hasilnya, tingkat konversi transaksi meningkat signifikan, dan kesalahan pembayaran
    berkurang secara drastis. Pengalaman ini memperkuat kemampuan saya dalam
    menggunakan PHP dan Laravel serta menunjukkan dedikasi saya dalam memberikan
    kontribusi positif dalam proyek."
  4. Dari project tersebut, apa project yang paling menantang yang pernah kamu
    kerjakan?

    Dalam menjawab pertanyaan ini, calon programmer sebaiknya memberikan contoh project
    yang menghadirkan tantangan teknis atau logistik yang signifikan.
    Penting untuk menjelaskan bagaimana tantangan tersebut diatasi dan pelajaran yang dipetik
    dari pengalaman tersebut. Contoh jawaban yang bisa kamu berikan yaitu:
    “Proyek yang paling menantang bagi saya adalah ketika saya harus mengembangkan
    sistem manajemen database yang kompleks dalam waktu singkat. Saya berhasil
    menyelesaikan proyek tersebut dengan melakukan kolaborasi yang baik dengan tim dan
    melakukan perencanaan yang matang”
  5. Bagaimana kamu mengatasi masalah bugs pada code yang kamu tulis?
    Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuan calon programmer dalam mengidentifikasi dan
    memperbaiki kesalahan dalam kode yang telah dibuat.
    Jawaban yang baik akan mencakup strategi debugging yang efektif dan contoh konkret cara
    menyelesaikan masalah bugs. Misalnya jawaban yang dapat kamu berikan:
    “Untuk mengatasi masalah bugs, saya biasanya melakukan debugging dengan
    menggunakan tools seperti debugger dan logging. Saya juga melakukan pengujian secara
    menyeluruh untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan cepat. Selain itu,
    saya juga sering bertanya kepada tim saya atas masalah yang dihadapi untuk mendapatkan
    solusi. Setelah mengetahui masalahnya saya mulai untuk memperbaiki, dan melakukan
    pengujian untuk memastikan bahwa bugnya sudah teratasi”
  6. Menurut kamu, kualitas code yang baik itu seperti apa?
    Kualitas code yang baik mencakup beberapa aspek, seperti kejelasan, efisiensi, dan
    skalabilitas.
    Calon programmer sebaiknya menjelaskan prinsip-prinsip dasar dalam menulis code yang
    baik, seperti penggunaan nama variabel yang deskriptif, struktur kode yang rapi, dan
    dokumentasi yang baik. Contoh jawabanya yaitu:
    “Kualitas kode yang baik bagi saya adalah kode yang mudah dibaca, dipahami, dan dikelola.
    Kode yang baik juga harus efisien, aman, dan dapat di-maintain dengan mudah.”
  7. Kamu lebih nyaman bekerja secara individu atau tim?
    Pertanyaan ini menggali preferensi kerja calon programmer dalam lingkungan kerja.
    Jawaban yang baik akan mencakup penjelasan tentang kelebihan bekerja secara individu
    maupun dalam tim, serta kemampuan dalam beradaptasi dengan situasi kerja yang
    berbeda. Contoh sebagai berikut:

“Saya nyaman bekerja secara individu maupun dalam tim. Saya percaya bahwa kerja
kolaboratif dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan saya juga bisa banyak belajar dari
individu lainnya, namun saya juga mampu bekerja secara mandiri dengan baik.”

  1. Bagaimana kamu mengelola dan memprioritaskan waktu ketika memiliki banyak
    tugas pemrograman yang banyak?

    Dalam menjawab pertanyaan ini, calon programmer sebaiknya memberikan strategi yang
    efektif dalam mengatur waktu dan prioritas, seperti membuat jadwal kerja, menggunakan
    alat manajemen proyek, dan berkomunikasi secara efektif dengan tim.
    Kamu bisa menggunakan contoh ini untuk menjawab:
    "Saya biasanya membuat daftar prioritas dan mengatur waktu saya dengan menggunakan
    teknik time-blocking. Saya juga selalu berkomunikasi dengan tim untuk memastikan semua
    tugas dikerjakan sesuai jadwal dan target yang ditetapkan. Selain itu, untuk menjaga kondisi
    badan saya agar tetap sehat dan optimal dalam mengejar deadline, tidak lupa saya
    mengambil waktu singkat untuk beristirahat"

Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja Programmer?

Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, penting untuk memberikan jawaban yang
jujur, relevan, dan terstruktur. Gunakan contoh konkret dan pengalaman nyata yang
memperkuat jawaban Anda. Selain itu, tunjukkan sikap percaya diri, keterbukaan, dan
kemampuan berkomunikasi yang baik.

Berikut ini adalah tips menjawab pertanyaan interview kerja sebagai programmer agar
lancar dan berhasil:

  1. Persiapkan diri dengan baik: Pelajari tentang posisi dan perusahaan yang kamu
    lamar dan persiapkan pertanyaan umum yang sering diajukan seperti kelebihan,
    kekurangan, alasan melamar posisi tersebut, dan gaji. Kamu bisa mempelajari apa
    saja pertanyaan umum dalam wawancara kerja yang sering ditanyakan oleh recruiter
    di sini, yuk: 10 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Dalam Interview Kerja
  2. Jawablah dengan pengalaman yang relevan: berikan contoh seperti proyek-proyek
    yang telah kamu kerjakan sebelumnya, teknologi yang digunakan, peran kamu
    dalam proyek tersebut, dan hasil yang dicapai.
  3. Fokus pada skill yang kamu miliki: tonjolkan keahlian dan keterampilan yang kamu
    punya dan pastinya relevan dengan posisi yang dilamar, seperti bahasa
    pemrograman, dan framework yang dikuasai.
  4. Tunjukan kemampuan problem-solving: berikan contoh bagaimana kamu
    menghadapi masalah teknis dan non teknis dalam proyek sebelumnya dan
    bagaimana solusi yang kamu berikan dan hasilnya apa.
  5. Kemampuan dalam mengambil keputusan: jelaskan cara kamu mengambil
    keputusan seperti mempertimbangkan desain, performa, dan keamanan.

Sudah Siap Menjadi Programmer?

Dengan mempersiapkan diri secara baik dan terus mengasah kemampuan, siapa pun dapat
meraih kesuksesan dalam karier sebagai programmer.

Dengan informasi yang telah disajikan dalam artikel ini, semoga Anda dapat lebih siap
menghadapi proses interview kerja sebagai programmer.

Ingatlah untuk selalu memberikan jawaban yang jujur, relevan, dan terstruktur, serta
tunjukkan sikap percaya diri dan kemampuan komunikasi yang baik.

Lalu, sudah siapkah kamu? Menjadi seorang programmer membutuhkan lebih dari sekadar
keterampilan teknis. Dibutuhkan juga ketekunan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi
dalam menghadapi perubahan teknologi yang terus berkembang.

Buat kamu yang lagi mencari pekerjaan dengan posisi programmer atau posisi IT lainnya
bisa cek di artikel ini: Beragam Jenis Pekerjaan IT yang Dicari di Talent Hero