Wawancara kerja bisa berlangsung kapan saja, termasuk di bulan puasa. Secara umum, cara menghadapi wawancara di hari biasa dan saat puasa tidak jauh berbeda, seperti mempersiapkan diri dengan baik, mengenakan pakaian yang rapi, dan datang tepat waktu. Namun, persiapan wawancara di bulan puasa memerlukan perhatian ekstra karena kamu perlu menjaga kondisi fisik agar tetap prima meski harus menahan lapar dan haus.
Jangan khawatir atau panik! Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar tetap percaya diri dan tampil maksimal saat wawancara kerja di bulan yang penuh berkah ini. Yuk, simak tips-tips berikut!
Tips Interview Kerja Ketika Puasa
Salah satu yang perlu diperhatikan saat menjalani wawancara di bulan puasa adalah menjaga kondisi tubuh dan pikiran agar tetap tenang. Meskipun, kamu mendapatkan jadwal di jam 2 atau 3 sore tetapi kamu tetap melakukan yang terbaik. Berikut ini tips – tipsnya:
Tetap berpenampilan rapi dan elok
Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu tetap berpenampilan rapi dan elok, meski puasa, pastikan kamu tetap fresh.
Mandi sebelum berangkat, gunakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan etika perusahaan. Pilih warna pakaian yang netral untuk kesan profesional.
Jangan lupa, gunakan parfum secukupnya sebelum berangkat dan pastikan rambutmu dan hijab kamu teratur.
Intinya, meski dalam kondisi berpuasa, kamu bisa tetap tampil prima dan siap menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri.
Ingat, kesan pertama itu penting dan penampilanmu adalah bagian dari cara kamu menghormati pewawancara serta menunjukkan keseriusanmu dalam pekerjaan tersebut.
Berbicara tentang etika wawancara, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan diantaranya berpakaian rapi, selalu ramah, memperhatikan sikap tubuh, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai etika dalam wawancara kerja simak artikel ini, yuk: 10 Etika Interview Kerja yang Harus Jobseeker Perhatikan.
Pilih waktu yang tepat untuk wawancara
Mengatur waktu wawancara kerja saat bulan puasa memang perlu strategi khusus. Pililah waktu terbaik untuk wawancara saat puasa, misalnya pada pagi hari, ketika energimu masih full terisi setelah sahur.
Di sisi lain, tubuhmu belum terlalu merasa lelah atau dehidrasi. Plus, suasana pikiranmu juga cenderung lebih tenang dan siap untuk menjawab setiap pertanyaan.
Jika ada kesempatan memilih, usahakan minta waktu wawancara di awal hari. Tapi, jika tidak diizinkan. Maka kamu harus menyiapkan mental dan fisikmu untuk kondisi apapun.
Hindari makanan yang bisa membuat kondisi tubuh tidak nyaman
Saat puasa, memilih makanan sahur dan berbuka yang tepat bisa sangat mempengaruhi performa kita, termasuk saat wawancara kerja.
Hindari makanan yang bisa membuat kondisi tubuh tidak nyaman seperti makanan yang berlemak, pedas, atau terlalu manis.
Sebaiknya, pilihlah makanan ringan dan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi secara bertahap dan menjaga kestabilan gula darah.
Dengan memperhatikan makanan yang tepat, kamu dapat menjaga kenyamanan tubuh selama menjalani wawancara kerja di bulan puasa. Hal ini juga akan membantu kamu untuk tetap fokus dan percaya diri dalam menghadapi setiap tahapan wawancara.
Menjaga postur tubuh
Meskipun kamu dalam kondisi lemas dan lelah, sehingga cenderung untuk membungkuk atau duduk dengan postur tidak ideal. Padahal itu, hal yang salah loh.
Meskipun sedang menahan lapar dan haus, cobalah untuk tetap menjaga posisi duduk yang tegak dan nyaman agar menampilkan kesan percaya diri dan profesional.
Dalam wawancara, ada beberapa bahasa tubuh yang perlu kamu perhatikan dimulai dari menjabat tangan, kontak mata, hingga ekspersi wajah. Cari tahu lebih lanjut di sini: Jangan Remehkan! Inilah 7 Bahasa Tubuh yang Wajib Diperhatikan Saat Wawancara.
Minum secukupnya saat sahur agar tetap terhidrasi
Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Oleh karena itu, saat sahur, pastikan untuk minum air secukupnya agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Hindari minuman yang mengandung kafein atau terlalu banyak gula, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Lebih baik pilih air putih atau minuman elektrolit yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik akan membantu menjaga stamina dan konsentrasi selama proses wawancara. Dengan menjaga asupan cairan yang cukup, kamu dapat meningkatkan performa dan memberikan penampilan terbaikmu.
Gunakan waktu istirahat dengan tepat
Manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri, baik secara mental maupun fisik. Hindari begadang dan usahakan tidak melakukan aktivitas yang terlalu menguras energi.
Selain itu, gunakan waktu istirahat untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesiapan mu menghadapi wawancara. Contohnya, luangkan waktu untuk melakukan meditasi ringan atau membaca kembali catatan-catatan persiapan wawancara. Hal ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan fokus serta kesiapan mental.
Berlatih sebelum wawancara
Belatih menjawab pertanyaan umum wawancara sebelum hari H akan sangat membantu, terutama saat kondisi tubuh kurang optimal karena berpuasa.
Kamu dapat menyicil latihan beberapa hari sebelum wawancara dimulai, misalnya setelah berbuka puasa atau setelah sahur.
Dengan latihan yang baik, kamu akan lebih siap menghadapi pertanyaan dan memberikan jawaban yang tepat.
Di samping itu, pelajari informasi tentang perusahaan, posisi yang dilamar, dan pertanyaan – pertanyaan yang umum lainnya. Ingin tahu lebih lanjut tentang pertanyaan apa saja yang sering ditanyakan saat wawancara kerja? Yuk, simak artikel ini: 10 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan dalam Interview Kerja.
Tetap tenang dan percaya diri selama wawancara
Meskipun mungkin merasa lebih lelah atau lapar, tetaplah berusaha untuk menunjukkan sikap tenang dan percaya diri kepada pewawancara.
Salah satu cara untuk tetap tenang adalah dengan mengambil napas dalam dan fokus pada setiap pertanyaan yang diberikan.
Hal yang Harus Dihindari dalam Wawancara Saat Berpuasa
Dalam menjalani wawancara sambil berpuasa, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar proses wawancara berjalan lancar dan sukses, yaitu:
Jangan berbicara tentang keadaan lapar atau lelah karena berpuasa
Walaupun lapar atau lelah adalah hal yang wajar saat berpuasa, membicarakannya selama wawancara dapat mengganggu kesan profesionalisme. Fokuslah pada pertanyaan yang diajukan dan berikan jawaban yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
Tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau kurang fokus selama wawancara merupakan hal yang penting. Meskipun puasa dapat membuat tubuh merasa lelah, cobalah untuk tetap tampil segar dan fokus selama sesi wawancara.
Jangan memberikan jawaban yang kurang jelas atau tidak lugas
Memberikan jawaban yang tidak lugas atau kurang jelas dapat menciptakan kesan negatif kepada pewawancara. Berikan jawaban yang konkret dan terperinci sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, sehingga pewawancara dapat memahami dengan baik kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
Menjalani wawancara kerja saat puasa memerlukan persiapan fisik dan mental yang baik agar tetap fokus dan tampil prima. Dengan tips yang tepat, kamu dapat melalui wawancara dengan sukses meskipun sedang berpuasa.
Sebelum kamu melakukan proses wawancara kerja, ada baiknya melakukan persiapan terlebih dahulu agar kamu makin percaya diri. Apa saja hal yang harus kamu persiapkan? Simak artikel ini, yuk: 7 Aspek Penting yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Wawancara Kerja.